5 jenis printer yang sering digunakan (harus anda ketahui)
Assalamualikum Wr. Wb
apa itu printer ..? Printer / Pencetak adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kerta. biasa di gunakan untuk berbagai keperluan kantor, sekolah, dan berbagai macam jenis kebutuhan administrasi yang lainnya. Oleh karena itulah, anda pasti sering menemukan berbagi macam printer di di mana-mana. tapi, apakah kamu tahu, bawasannya semua printer tersebu sangat beragam, olehkan itu kali ini saya akan berbagi info printer populer yang sering di gunakan. dan hala ini sesuatu yang penting untuk anda ketahui, karna bisa jadi anda akan membutuhkannya. yu langsung simaka aja sob..! baca dengan teliti ..!
Kualitas printer InkJet standar pada umumnya tidak begitu jauh dengan kualitas printer laserjet, yang memiliki kerapatan sekitar 300 dpi. Layaknya printer pada umumnya, jenis printer ini sudah bisa digunakan untuk mencetak baik dalam warna hitam ataupun warna-warna yang lain dengan kombinasi tertentu yang akan disemprotkan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh komputer. Oleh karena menggunakan tinta semprot, kualitasnya dianggap lebih baik daripada dot matrix, salah satunya karena tintanya bisa langsung mengering dalam hitungan detik.
Kelebihan printer ini di antaranya adalah hasil cetaknya lebih cepat apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan kualitas yang cukup baik dan suara cetak yang relatif tidak terlalu keras atau bising. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan harga tinta original yang relatif mahal dan tidak dapa mencetak lebih dari satu rangkap.
yapp ini merupakan printer laser jet. Printer yang satu ini memanfaatkan laser sebagai media utama dalam pencetakannya. Cara kerjanya cukup unik, yaitu laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak di atas kertas yang kamu miliki. Drum tersebut akan berputar melalui toner (semacam tinta berupa buuk dan tidak cair), bagian drum yang berlistrik akan mengambil toner tersebut untuk kemudian dipindahkan ke atas kertas dengan bantuan tekanan dan panas.
Printer ini bekerja dengan cepat dan cartridgenya bisa bertahan dengan relatif lebih lama apabila dibandingkan dengan printer-printer yang lain. Warnanya juga bisa bervariasi, layaknya printer inkjet yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Kualitas hasil print printer laser jet sangat baik dan tajam serta bisa menghemat tinta. Oleh karena itulah printer laser kecenderungannya cocok dan sering digunakan untuk mereka yang mencetak dalam jumlah banyak dan harus berkualitas, seperti usaha fotokopi dan percetakan yang ada di dekat sekolah-sekolah, ataupun mereka yang bekerja di perkantoran.
Kelebihan printer laser jet di antaranya adalah kecepatan cetak yang relatif tinggi dengan hasil cetak yang sangat baik dan suara mencetak yang cenderung senyap atau tidak bising. Sementara itu kekurangannya di antaranya adalah harganya yang mahal dan juga cepat panas.
Oleh karena bekerja seperti mesin tik, cetakan dari printer ini bisa dirangkap dengan karbon. Karena mengandalkan pita, maka warna yang bisa digunakan pada saat ngeprint pun terbatas hanya satu warna saja, biasanya merah ataupun warna hitam. Kecepatan cetaknya juga relatif rendah, antara lima puluh sampai dengan lima ratus karakter per detik, dengan jumlah pin atau jarum yang bervariasi antara 9-24 yang akan menentukan kualitas cetak yang dihasilkan. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen yang bersifat tembusan dan rangkap, seperti misalnya kwitansi, stopmap, ampoop, dan lain sebagainya.
Kelebihan dari printer ini tentu saja mampu mencetak kertas dengan ukuran yang lebar, dengan kecepatan cetak yang bisa diandalkan dan kualitas cetak yang baik serta tidak bising. Sementara itu harganya relatif mahal, ukurannya memakan tempat dan juga bisa boros tinta tergantung apa yang dicetak dengannya.
Lima : Thermal-transfer printing
Thermal-transfer printing adalah metode cetak digital di mana bahan diterapkan pada kertas (atau bahan lainnya) dengan melelehkan lapisan pita sehingga tetap menempel pada bahan yang digunakan untuk mencetak. Ini kontras dengan pencetakan thermal langsung , di mana tidak ada pita dalam proses.
Transfer termal lebih disukai daripada pencetakan termal langsung pada permukaan yang peka terhadap panas atau ketika daya tahan cetakan yang lebih tinggi (terutama terhadap panas) yang diinginkan. Transfer thermal adalah proses cetak populer yang terutama digunakan untuk pencetakan label identifikasi. Ini adalah proses pencetakan yang paling banyak digunakan di dunia untuk pencetakan barcode berkualitas tinggi. Printer seperti pembuat label dapat melaminasi cetakan untuk menambah daya tahan.
Itulah beberapa jenis printer yang dapat kamu ketahui. Selain beberapa jenis printer di atas, jenis printer lainnya yang dapat kamu pelajari adalah:
Semoga dengan pembahasan singkat di atas, kamu mengetahui apa saja jenis printer di luar sana dan apa saja keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis jenis printer tersebut. terimakasih sudah berkunjung..! untuk lebih lengkapnya tentang printer bisa klik link di bawah
Baca juga : Bahasan Lengkap Khusus Printer
apa itu printer ..? Printer / Pencetak adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kerta. biasa di gunakan untuk berbagai keperluan kantor, sekolah, dan berbagai macam jenis kebutuhan administrasi yang lainnya. Oleh karena itulah, anda pasti sering menemukan berbagi macam printer di di mana-mana. tapi, apakah kamu tahu, bawasannya semua printer tersebu sangat beragam, olehkan itu kali ini saya akan berbagi info printer populer yang sering di gunakan. dan hala ini sesuatu yang penting untuk anda ketahui, karna bisa jadi anda akan membutuhkannya. yu langsung simaka aja sob..! baca dengan teliti ..!
5 jenis printer yang sering digunakan
Satu : Printer InkJet
Printer ini bekerja dengan cara menempatkan sebuah plat magnet yang mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinformasikan oleh komputer atau drivernya. Oleh karena itulah kadang kala tinta bisa tidak mengalir karena ada masalah, dan kamu harus mengatasinya dengan cara mengatasi tinta printer tidak mengalir.Kualitas printer InkJet standar pada umumnya tidak begitu jauh dengan kualitas printer laserjet, yang memiliki kerapatan sekitar 300 dpi. Layaknya printer pada umumnya, jenis printer ini sudah bisa digunakan untuk mencetak baik dalam warna hitam ataupun warna-warna yang lain dengan kombinasi tertentu yang akan disemprotkan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh komputer. Oleh karena menggunakan tinta semprot, kualitasnya dianggap lebih baik daripada dot matrix, salah satunya karena tintanya bisa langsung mengering dalam hitungan detik.
Kelebihan printer ini di antaranya adalah hasil cetaknya lebih cepat apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan kualitas yang cukup baik dan suara cetak yang relatif tidak terlalu keras atau bising. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal apabila dibandingkan dengan printer dot matrix, dengan harga tinta original yang relatif mahal dan tidak dapa mencetak lebih dari satu rangkap.
Dua : Printer Laser Jet
yapp ini merupakan printer laser jet. Printer yang satu ini memanfaatkan laser sebagai media utama dalam pencetakannya. Cara kerjanya cukup unik, yaitu laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak di atas kertas yang kamu miliki. Drum tersebut akan berputar melalui toner (semacam tinta berupa buuk dan tidak cair), bagian drum yang berlistrik akan mengambil toner tersebut untuk kemudian dipindahkan ke atas kertas dengan bantuan tekanan dan panas.
Printer ini bekerja dengan cepat dan cartridgenya bisa bertahan dengan relatif lebih lama apabila dibandingkan dengan printer-printer yang lain. Warnanya juga bisa bervariasi, layaknya printer inkjet yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Kualitas hasil print printer laser jet sangat baik dan tajam serta bisa menghemat tinta. Oleh karena itulah printer laser kecenderungannya cocok dan sering digunakan untuk mereka yang mencetak dalam jumlah banyak dan harus berkualitas, seperti usaha fotokopi dan percetakan yang ada di dekat sekolah-sekolah, ataupun mereka yang bekerja di perkantoran.
Kelebihan printer laser jet di antaranya adalah kecepatan cetak yang relatif tinggi dengan hasil cetak yang sangat baik dan suara mencetak yang cenderung senyap atau tidak bising. Sementara itu kekurangannya di antaranya adalah harganya yang mahal dan juga cepat panas.
Tiga : Printer Dot Matrix
Printer berikutnya adalah printer dot matrix. Jenis printer yang satu ini menggunakan sistem pembentukan karakter dengan cara menekan jarum pada pita di atas kertas sehingga dapat mencetak sebuah karakter tertentu di atas kertas tersebut. Dengan kata lain, tinta dari printer ini adalah pita-pita itu sendiri. Hasil cetakannya merupakan titik-titik kecil yang terangkai menjadi sebuah karakter, oleh karena itu hasil cetakannya tidak terlalu bagus.Oleh karena bekerja seperti mesin tik, cetakan dari printer ini bisa dirangkap dengan karbon. Karena mengandalkan pita, maka warna yang bisa digunakan pada saat ngeprint pun terbatas hanya satu warna saja, biasanya merah ataupun warna hitam. Kecepatan cetaknya juga relatif rendah, antara lima puluh sampai dengan lima ratus karakter per detik, dengan jumlah pin atau jarum yang bervariasi antara 9-24 yang akan menentukan kualitas cetak yang dihasilkan. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen yang bersifat tembusan dan rangkap, seperti misalnya kwitansi, stopmap, ampoop, dan lain sebagainya.
Empat : Printer Plotter
Jenis printer berikutnya adalah printer yang banyak digunakan untuk mencetak grafis pada permukaan kertas, mencetak sticker, vinyl dan lain sebagainya yang membutuhkan cetak grafis pada bidang yang luas. Oleh karena itulah printer ini banyak digunakan pada percetakan banner, poster, dan lain sejenisnya. Printer plotter dibedakan menjadi dua, yaitu flatbed plotter dan drum plotter.Kelebihan dari printer ini tentu saja mampu mencetak kertas dengan ukuran yang lebar, dengan kecepatan cetak yang bisa diandalkan dan kualitas cetak yang baik serta tidak bising. Sementara itu harganya relatif mahal, ukurannya memakan tempat dan juga bisa boros tinta tergantung apa yang dicetak dengannya.
Lima : Thermal-transfer printing
Thermal-transfer printing adalah metode cetak digital di mana bahan diterapkan pada kertas (atau bahan lainnya) dengan melelehkan lapisan pita sehingga tetap menempel pada bahan yang digunakan untuk mencetak. Ini kontras dengan pencetakan thermal langsung , di mana tidak ada pita dalam proses.
Transfer termal lebih disukai daripada pencetakan termal langsung pada permukaan yang peka terhadap panas atau ketika daya tahan cetakan yang lebih tinggi (terutama terhadap panas) yang diinginkan. Transfer thermal adalah proses cetak populer yang terutama digunakan untuk pencetakan label identifikasi. Ini adalah proses pencetakan yang paling banyak digunakan di dunia untuk pencetakan barcode berkualitas tinggi. Printer seperti pembuat label dapat melaminasi cetakan untuk menambah daya tahan.
Itulah beberapa jenis printer yang dapat kamu ketahui. Selain beberapa jenis printer di atas, jenis printer lainnya yang dapat kamu pelajari adalah:
- Printer thermal
- Printer bubble jet
- Printer solid ink
- Printer DTG (direct to garment)
- Printer label
Semoga dengan pembahasan singkat di atas, kamu mengetahui apa saja jenis printer di luar sana dan apa saja keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis jenis printer tersebut. terimakasih sudah berkunjung..! untuk lebih lengkapnya tentang printer bisa klik link di bawah
Baca juga : Bahasan Lengkap Khusus Printer