--> Skip to main content

Pengertian dan Bagian Bagian AVO METER (Singkat Dan Padat)

Assalamualaikum Wr.Wb
Apasih Avo Meter..? bagaimana cara kerjanya..? apasaja jenisnya..? Ok, daripada terus bertanya tanya, yu kita simak pengetian dan bagian bagian Avo meter secara singkat dan padat..!

AVO meter adalah nama alat ukur elektronika yang merupakan kependekan dari Ampere, Volt, Ohm meter. Sesuai namanya, fungsi Avometer adalah untuk mengukur tiga jenis pengukuran elektronika yakni mengukur arus listrik, mengukur tegangan listrik, dan mengukur hambatan dalam satu alat.

Anda pasti tahu kalau untuk mengukur arus listrik, maka dibutuhkan amperemeter. Untuk mengukur tegangan dibutuhkan voltmeter dan begitu pula dengan hambatan harus menggunakan ohm meter. Namun dengan AVO meter, kita tidak usah memiliki tiga alat tersebut cukup satu AVO meter mampu mengukur tiga jenis pengukuran tersebut.


Dari pengertian dan fungsi avometer diatas, pastinya sudah jelas apa yang dimaksud dengan avometer. Sekarang, kita bahas lebih dalam tentang bagian pada AVO meter dan jenis-jenis dari avometer.

Bagian-bagian AVO meter dan fungsinya

Pengertian dan Fungsi AVO METER (Singkat Dan Padat)

Bagian-bagian AVO meter dan fungsinya

Tampilan AVO meter memang tidak jauh beda dengan volt meter atau ampere meter hanya saja pada AVO meter terdapat komponen yang lebih kompleks khususnya pada bagian selektor dan skala penunjuk nilai.

  1. Skala penunjuk, fungsinya sebagai tempat membaca hasil pengukuran avometer.
  2. Jarum penunjuk, fungsinya untuk menunjukan nilai skala pengukuran sesuai dengan komponen yang diukur.
  3. Pengatur jarum, merupakan sekrup yang digunakan untuk menyetting posisi jarum agar bisa pas ke angka 0.
  4. Pengatur skala ohm, merupakan penyetel untuk melakukan kalibrasi ohm meter agar jarum menunjuk 0 ohm ketika probe + dan – ditempelkan.
  5. Range selektor, merupakan selektor yang digunakan untuk menentukan jenis pengukuran mana yang akan dilakukan, kalau selektor diarahkan ke area DCV artinya AVO meter siap mengukur tegangan DC.
  6. Selection point, merupakan titik dimana selektor akan diputar. ada empat area selection point yakni DCV, ACV, DCA dan Ohm. Dimana masing-masing area memiliki sekitar 5 atau 6 tingkatan pengukuran.
  7. Probe, merupakan dua jarum yang digunakan untuk berinteraksi dengan komponen yang akan diukur, ada dua probe yakni probe + berwarna merah dan probe – berwarna hitam.
yahh, itu dia walau sangat singkat tapi ini sangat penting untuk menambah pengatahuan..!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
voucer