Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerja BIOS
Pengertian BIOS
Setiap mainboard komputer memiliki sebuah BIOS yang tersimpan dalam battrery CMOS. BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System.adalah sofware yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. Dibagian atas battery tersebut tertera nama perusahaan pembuat BIOS. Misalnya AMIBIOS, AWARD, atau PHONIX seeta nomor kode persi BIOS tersebut.
Pada jenis mainboard lama bios tersimpan dalam sebuah cip DIP (Dual In-Line Package) berbentuk kotak dengan 28 pin, atau PLCC (Plastic Leaded Chip Carrier) yang memiliki tanda penunjuk khusus pada pin nomor satu.
Fungsi BIOS
Jadi, apasih fungsi BIOS itu.? BIOS adalah Basic Input Outpu System, Fungsinya untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Kerja BIOS
BIOS berujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut :
- Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang di sebut dengan fower on selep test ,POS )
- Membuat dan menjalankan sistem oprasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal , waktu, configurasi media penyimpanan, konfigurasi media booting, kinerja, serta kesetabilan komputer)
- Membantu sistem oparasi dan aplikasi dalam proses pengturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS untime services
- Seting BIOS disimpan dalam sebuah battery CHIMOS dan tidak akan berubah meskipun komputer di matikan. Setting BIOS yang sama dapat digunakan kembali setiapkali menghidupkan komputer, selama tidak di ubah atau sengaja direset.
Kesimpulan
BIOS (Basic Input Output System) adalah hal yang sangat vital yang dapat membantu kita untuk melakukan troubleshooting pada kerusakan komputer, seperti:
